Jangan Berhenti tuk Perbaiki Diri
POST by Wahyu hidayah
mari kita sama-sama mengucap basmallah
memohon ijin agar pertemuan maya ini diberkahi
Saya mengajak diri sy sendiri dan jg akhwatifillah di room ini
untuk sama-sama menasehati “jangan berhenti tuk perbaiki diri”
kita tidak akan mungkin hidup tanpa perbaikan diri….
setiap org selalu memiliki momoentum istimewa dlm menjalani hidup
Dlm ukuran duniawi, momentum yg istimewa itu bs jd beragam…. tetapi dlm hal yg terkait dg timbangan keimanan, brgkali moentumnya hmpir sama
momentumnya itu adalah saat-saat pindahnya seseorang dr kondisi jahil ke kondisi islam
maka, momentum yg plgberharga yaitu tatkala seorg muslim mampu mlkakuan langkah perubshan dan perbaikan yg sgt mempengaruhi diri dn lingk sekitarnya
perbaikan diri hrs dilakukan scr utuh
1. perbaikan diri dr sisi persepsi
setiap kita mgk mengalami peristiwa bermacam2, ada yg mirip, ada yg berbeda… ringan smp berat…
semua peristiwa itu mjd berarti bila ia turut memberi kontribusi bg perubahan persepsi kita ke arah yg lbh baik
mendewasakan cara pandang kita thd sesuatu ttg hidup, ttg arti kebaikan dan ttg apa yg semestinya dilakukan seorg muslim
2. perbaikan prilaku
karakter seseorang… bisa dr bawaan dan jg faktor luar dimana seseorg tsb berinteraksi
walaupun sbg watak adl bawaan, ttp tetap sj ia bs diarahkn
contohnya Umar bin Khattab
Abu Bakar yg lemah lembut
-afwan mohon ijin bentar-
Perbaikan diri secara utuh akan bisa dilakukan jika kita sendiri memiliki motovasi yg kuat
“Man arafa nafsahu, arafa Rabbahu” Orang yg mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya
demikian kata Imam Ali r.a
Diantara bentuk pengenalan diri adalah, setiap org hrs tahu bhw hidup ini terbatas
kesempatan hidup mgk tdk lama
kesadaran ini akan muncul dg proses muhasabah
Dalam buku kecerdasan Spiritula KH Toto Tasmara, diawal sederet pertanyaan yg diajukan bg yg ingin bermuhasabah….
“Seandainya detik ini anda dijemput maut, bgm penilaian anada terhadap akhir keputusan Sang Khaliq, saat anda menghadapi yaumil hisab
Anggaplah anda sdg mengadili diri sendiri… pertimbangkan dan putuskan… Bila anda meninggal besok pagi… atau nanti malam, apa masalah yg plg urgent anda lakukan saat ini?
menjawab pertanyaan spt ini akan sangat berpengaruh bg proses perunahan diri
perubahan dan perbaikan diri seseorang
Bbrp langkah melakukan muhasabah diri :
1. susun daftar pertanyaan yg harus dijawab scr jujur dan sesuai nurani… misalnya apk amal sholeh sy masih krg? apakah saya masih lalai sholat? apakah harta saya masih blm dibersihkan dg zakat?
apakah saya masih menyimpan perasaan benci dan dengki sama org lain?
dst dst…. buat pertanyaan yg tepat diajukan pd diri sendiri sesuai dg keadaan masing-masing
2. tariklah kesimpulan dari hasil jawaban2 tersebut
tuliskanlah keinginan dan rencana kita di masa mendatang terkait dg jwbn2 tsb…
renungkan jika kita hanya punya waktu yg singkat 1 tahun, 1 bulan, 1 minggu, 1 hari bahkan yg lbh endek dr itu
3. tuangkan dan keluarkan harapan kita di masa datang,a terkait dg diri pribadi, klg, pekerjaan, libgk di kantor, lingk rumah, dsb
shg kita punya acuan dan bisa melakukan evaluasi dlm menjalani fase2 hidup
4. ingatlah bhw rencana yg kita nyatakan dlm hati, atu kita tulis tadi itu adalah masalah yg serius dan sunghu2
shg apapun hasilnya, itulah makna hidup yg plg hakiki bagi kita
Kita harus punya keyakinan bhw jika saya tdk berubah maka saya akan celaka
5. Rangkai dan Rumuskanlah pernyataan td dalam sebuah moto yang akan mjd acuan kita bersikap
spt dikalangan pr pejuang… Hidup mulia atau mati syahid
6. kenalilah juga realitas lingkungan dimana kita berada
krn hal ini bisa mempengaruhi usaha perbaikan diri yg kita lakukan…
demikian langkah-langkan dlm muhasabah untuk perbaikan diri… semoga bermanfaat
ada satu ungkapan Ibnul Qoyyim
“Demi Allah, harimu sekarang adalah hari dimana harus terkumpul bekal untuk akhiratmu, baik ke surga atau ke neraka. Jika engkau menuju Allah, niscaya engkau akan mendapat kebhagiaan dan keberuntungan besar dlm waktu yang singkat dan tdk abadi ini…..
Tapi jika engkau dahulukan syhwat, kesenangan dan main-main, niscaya engkau akan mendapat kepahitan yg besar dan abadi, dimana rasa sakit dan kepayahan krn bersabar untuk tdk melanggar apa yg diharamkan Allah “
Lihatlah dari dunia apa yg baik untuk jiwamu, lalu ambillah meskipun org disekitarmu menganggapnya jelek. Dan lihatlah dari dunia ini apa yg buruk bagi jiwamu, lalu tinggalkanlah kendatipun orang-orang disekitarmu menganggapnya baik (Slamah bin Dinar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar