Jumat, 14 Juni 2013

Buah Buahan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran

post by wahyu hidayah

Bagi ibu ibu yang sedang hamil, Terutama pasangan yang baru menikah dan menginginkan keturunan. Sebaiknya anda harus menghindari atau tidak mengkonsumsi buah buahan  yang dapat menyebabkan keguguran pada kandungan.


Berikut adalah Buah buahan yang dapat mengakibatkan keguguran pada kandungan :

1. Buah Nanas.
Buah nanas memiliki sifat panas pada tubuh, secara medis buah nanas belum terbukti bisa menggugurkan kandungan, Tapi menurut mitos ibu hamil mengkonsumsi buah nanas sangat rawan bahaya keguguran. dan buah nanas ini sering digunakan oleh beberapa pasangan untuk menghambat kehamilan, karena ingin menunda kehamilan.

2. Buah Durian.
Buah durian bersifat panas karena mengandung zat Alkohol dan asam arachidonat. kandungan alkohol pada durian berdampak buruk pada janin, karena dapat mengganggu pertubuhan pada janin, salah satunya adalah rendahnya berat badan bayi saat dilahirkan.
Asam arachidonat merupakan pencetus pembentukan prostaglandin, dan Prostaglandin adalah senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim yang mengakibatkan keguguran pada tiga bulan pertama saat kehamilan, atau kelahiran prematur pada kehamilan dibawah 36 minggu.

3. Buah Dan Daun Pepaya.
Buah pepaya muda atau setengah matang bisa menggugurkan kandungan, dan pepaya mentah ini digunakan sebagai bahan alat kontrasepsi. Sedangkan daun pepaya dapat memicu rapahnya ari ari pada janin yang mengakibatkan  keguguran pada kandungan, jadi bagi ibu ibu yang sedang hamil dan ngidam makan daun pepaya, sebaiknya dihindari.

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menjadikan panduan bagi ibu ibu yang sedang hamil, untuk lebih selectif dalam memilih buah buahan untuk dikonsumsi. Sekian dan Terima kasih

Jenis Jenis Makanan Yang Menyebabkan Tingginya Kadar Asam Urat

post by wahyu hidayah

Banyak makanan yang bisa menyebabkan asam urat, karena makanan tersebut mengandung zat Purin yang sangat tinggi, Dan makanan tersebut sering dikonsumsi oleh banyak orang, karena memiliki rasa yang lezat. Rasa lezat pada makanan inilah yang membuat orang gemar untuk mengkonsumsinya, meskipun kadar kurinnya sangat tinggi, yang menyebabkan asam urat.


Berikut adalah jenis jenis makanan yang menyebabkan tingginya kadar asam urat :
1. Daging Jeroan.
Daging jeroan ini berupa Hati, Paru, Ampela, Usus dan lain lain. Daging jeroan ini berasal dari jeroan ayam, kambing, sapi dan lain lain.


2. Makanan dari jenis Siput.
Jenis siput yang mengandung zat kurin tinggi adalah Kepiting, Cumi cumi, Udang dan lain lain.
3. Sayuran.
Sayuran memang makanan yang sangat dianjurkan untuk keseimbangan gizi, namun ada beberapa makanan yang mengandung zat Purin dalam tingkat sedang seperti bayam, kangkung dan kentang. jadi anda perlu beralih untuk mengkonsumsi sayuran jenis lain yang tidak mengandung Purin, seperti Wortel, Kubis, Sawi, Daun singkong dan lain lain.


4. Kacang kacangan.
Makanan jenis ini kebanyakan digunakan untuk Camilan (snack)  atau makanan ringan. Meskipun makanan ringan, kandungan zat Purin sangat tinggi. seperti makanan ringan yang berasal dari kacang tanah, Emping blinjo, kacang kapri, kacang mente dan lain lain. Meskipun makanan ringan, kadang kadang banyak orang yang tidak bisa mengontrol saat ngemil, sehingga memakan camilan melebihi makanan utama.

Jika kadar asam urat anda sudah melebihi batas normal 7 mili gram/desi liter, sebaiknya anda membatasi dalam mengkonsumsi makanan saya sudah saya sebutkan diatas.
Bagi anda yang kesulitan untuk menurunkan kadar asam urat, Anda bisa melakukan pengobatan secara herbal, dengan mengkonsumsi buah mengkudu (noni), lebih bagus lagi dengan ekstrak buah mengkudu, yang terbukti bisa menurunkan kadar asam urat dan sudah digunakan sebagai bahan obat untuk menurunkan kadar asam urat.
Cara yang lain adalah dengan banyak meminum air putih, Kurang lebih 3 ltr/hari. Karena dengan banyak minum air putih, Kadar zat kurin akan terbuang bersamaan dengan air seni/urine, yang sudah disaring oleh Ginjal.
Dan yang sangat penting adalah dengan melakukan olah raga secara rutin, untuk meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan,Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

KESEHATAN

Makanan Penambah Darah
POSTET by Wahyu hidayah4 MAKANAN PENAMBAH DARAH SEKALIGUS UNTUK KETAHANAN TUBUHekuran darah dapat menyebabkan penyakit  anemia, kata Anemia, sering disebut dengan penyakit kurang darah, penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, dan penyakit Anemia yang sangat berbahaya adalah penyakit anemia yang diderita oleh ibu hamil.

penyakit anemia adalah sering terasa lelah badan atau capek-capek, sering terjadi pusing kepala mendadak, kondisi badan yang loyo (lesu) saat aktifitas, nah hal hal tersebut perlu di curigai karena bisa jadi semua itu adalah gejala awal terjadinya penyakit anemia Kekuran darah.

Penyakit anemia hanya bisa ditangulangi dengan mengkonsumsi obat-obatan penambah darah tapi juga bisa anda lakukan dengan mengkonsumsi makanan yang dapat membantu anda menambah darah dengan cepat seperti makanan yang mengandung banyak sekali zat besi, mengapa harus zat besi?, karena di dalam zat besi mempunyai fungsi sebagai pembentukan hemoglobin yang berada dalam darah.

Adapun 4 macam makanan yang bisa sangat membantu anda menambah darah adalah makadapat membantu anda dalam menambah Makanan Penambah Darah. Apa saja makanan yang bisa membantu anda menambah darah yang efesien dan cepat tersebut? nah inilah dia 4 macam makanan penambah darah.
  1. Daging
    Di dalam daging mempunyai dan kaya berbagai zat besi, daging juga dapat membantu anda menaikan  hemoglobin dalam darah dengan cepat, oleh karena itu mengkonsumsi daging yang mempunyai zat kadar akan lemak sangat kecil (rendah). Namun disini anda juga perlu memperhatikan cara pengonsumsiannya, karana pengonsumsian daging secara berlebih juga dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung.
  2. Sayur beserta Buah-buahan Segar
    Buah juga termasuk ke dalam makanan yang bisa membantu anda meminimalisir terjadinya penyakit anemia, Diantaranya banyak sekali buah-buahan yang berfungsi sebagai penambah darah tercepat adalah buah-buahan seperti: kismis, anggur, apel merah, dan masih banyak lagi buah-buahan penambah darah lainnya.
    Tidak hanya buah saja yang dapat membantu anda menambah darah dengan alami dan efektif namun sayuran pun dapat juga menjadi alternative pilihan selanhutnya karna selain murah sayuran juga dapat mudah dijumpai di penjual sayur keliling, atau bahkan anda bisa menanamnya sendiri adapun sayuran tersebut adalah sebagai berikut: Ubi, kacang polong warna hijau, sawi, bayam, brokoli, kol, lobak dll. Sayuran-sayuran tersebut sangat cocok untuk menambah darah dan efektif. terutama pada sayuran Ubi karena Ubi dapat meningkatkan sel darah merah dalam tubuh kita
  3. Roti, Sereal, serta Huvermut
    Ketiga jenis Makan diatas sangat sangat berguna bagi anda untuk meningkatkan kadar zat besi yang terdapat dalam tubuh anda, sehingga ketiga makanan itu sangat manjur (top care) untuk pencegahan penyakit Anemia yang sangat berat.
  4. Kacang Almond
    Dengan mengkonsumsi kacang Almond 1ons secara teratur dalam setiap harian anda, itu sama halnya anda memberikan asupan kebutuhan 6% zat besi yang harus terpenuhi pada tubuh anda, oleh karena nya makanan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari supaya resiko Anemia terminimalisir.
Nah itulah sedikit pemaparan mengenai 4 macam Makanan Penambah Darah yang bisa sangat membantu anda dalam mengatasi kekurangan darah, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekan, salam sehat.

KESEHATAN

Buah Buahan Yang Bermanfaat Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertention)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai silent killer, karena hipertensi berdampak buruk pada kesehatan Jantung,  Mata, pembuluh darah dan Ginjal. Selain itu hipertensi merupakan pemyebab utama penyakit stroke dan jantung koroner.


Untuk itu kita perlu menjaga takanan darah kita supaya tetap stabil, pada tekanan darah yang normal sesuai anjuran Dokter. untuk menurun tekanan darah tinggi (hipertensi) kita perlu mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, makanan tersebut bisa berupa buah buahan yang mudah kita dapatkan, Dan buah buahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pisang.
Buah pisang memiliki kandungan Potasium yang banyak, potasium sangat bermanfaat untuk menurunkan takanan darah tinggi. sehingga buah pisang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan punutup setelah makan.

2. Kurma.
Didalam satu butir kurma terdapat kandungan 167 miligram kalium, kalium ini sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. buah ini sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, tapi buah ini tidak dianjurkan bagi orang memiliki kelebihan kadar gula dalam darah.

3. Tomat.
Buah tomat selain kaya vitamin A, juga memiliki kandungan kalium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Melon.

 Dalam setiap satu potong buah melon terdapat kandungan 358 miligram kalium, sehingga buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, supaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Pepaya.
Buah pepaya kaya akan Vitamin C, Tapi juga memiliki kandungan kalium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Buah buahan yang disebutkan diatas sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dengan mengkonsumsi buah buahan tersebut diharapkan kita bisa mengontrol tekanan darah kita pada takanan yang normal yaitu 120/80  sesuia anjuran dokter.

Rabu, 12 Juni 2013

PENGERTIAN SILATURAHMI & SILATURAHIM



PERBEDAAN ARTI SILATURAHMI dgn SILATURAHIM




Arti Silaturahmi dan Silaturahim Ternyata Berbeda


POSTETby Wahyu hidayah

Arti SilaturahmiArti silaturahmi 
ternyata sangat berbeda dengan arti silaturahim. Susunan hurufnya hampir sama. Perbedaannnya hanya ada pada akhiran yang ada pada huruf mim.Namun ternyata  ini bisa menjadikan arti yang berbeda.
Pada dasarnya arti silaturahmi berasal dari dua kata, “silah” dan “rahmi”. Silah artinya menyambungkan. Sedang rahmi artinya rasa nyeri yang diderita para ibu ketika melahirkan. Jadi arti silaturahmi adalah menyambungkan rasa nyeri ketika melahirkan. hehehe…cukup aneh bukan??
Hal ini tentu sangat berbeda dengan

 Arti silaturahim yang memiliki arti menyambungkan rasa kasih sayang. So antara rasa nyeri rahim dengan “ rahim “( baca rohim ) yang berarti rasa kasih sayang dan pengertian sangatlah tidak nyambung. Namun harap maklum dengan orang kita yang memang tidak tahu atau belum tahu tentang hal ini. Salah kaprah yang terlanjur diterima masyarakat luas sebagai sebuah kebenaran, memang susah untuk diluruskan. Karena bahasa dan dialek serta artikulasi sangat erat kaitannya dengan budaya setempat. Contohnya Orang Indonesia terbiasa mengucapkan Ramadhan daripada Romadhon. Sedangkan ” asosiasi kata rahim dalam bahasa kita  berarti kandungan. Kata Rohim justru jarang di ucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Arti silaturahmi ( baca silaturahim ) dan manfaatnya sangat besar terhadap manusia. 

Bersilaturahim itu termasuk amalan mulia yang berpahala besar. Ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada sesama manusia, tetapi juga pada dunia fauna dan flora serta mahluk jin. Hanya dengan syaitan kita tidak boleh bersilaturahim. Bahkan terhadap orang-orang muslim yang sudah wafat pun, Rasulullah SAW tetap menyuruh kita untuk terus menjalin silaturahim, yaitu dengan menziarahi kuburannya, mendoakannya dan atau berbuat baik kepada teman-teman dekat mereka yang masih hidup. “Ziarah kubur adalah Sunnah Rasulullah SAW. Ziarah juga adalah cara kita untuk mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita,” demikian antara lain tulis K.H.Dr. Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya “Memaknai Kematian”. Al Quran mencontohkan diantara doa untuk mereka : “Tuhanku ampunilah orang-orang yang telah mendahului kami dalam keimanan” (QS.Al Hasyr : 10)

Allah SWT berfirman : “Dan sesungguhnya pada kehidupan hewan itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu”. (QS.An-Nahl (16) : 66). Dalam hal bersilaturrahmi misalnya kita bisa mencontoh semut dan lebah. Semut binatang kecil pemakan gula tapi tidak pernah sakit gula (diabetes). Resepnya, pertama karena semut senang bersilaturrahmi. Tengoklah setiap berpapasan antara sesama semut sejenis mereka saling “bersalaman” yang terlihat dari kedua kepalanya saling ketemu. Kedua, bila seekor semut menemukan rezeki, mereka tidak mau makan sendiri tapi memberi tahu semut-semut lainnya. Setelah berkumpul, baru makanan itu mereka bawa kesatu tempat dan dinikmati bersama. Demikian juga lebah. “Lebah sangat disiplin dan mengenal pembagian kerja yang sangat baik. Sarangnya dibangun berbentuk segi enam, yang telah terbukti sangat ekonomis dan kuat dibandingkan bila segi empat atau lima”. Antara tulis Ir. Permadi Alibasyah dalam bukunya “Bahan Renungan Kalbu”. Menurut penyelidikan setiap sarang lebah dihuni oleh kurang lebih 90.000 ekor lebah. Karena masing-masing mentaati aturan mereka bisa hidup rukun dan tidak pernah terjadi perkelahian

Arti Silaturahmi dan Manfaat Silaturahmi


arti silaturahmi eh..maksudnya manfaat silaturahim hehe..adalah :

1. Mendapatkan ridho Allah SWT.
2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahim) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Arti Silaturahmi ( baca Silaturahim ) Secara Lebih Luas

Arti Silaturahmi ( baca silaturahim ) secara umum adalah : Menghubungkan tali kekerabatan, atau menghubungkan kasih sayang dengan cara saling berkunjung terutama terhadap saudara atau anggota keluarga sendiri bahkan terhadap tetangga atau saudara se iman. 

*  Arti Silaturahmi.*
Wallohu a'lamu bishowab.

MANFAAT SODAQOH

Manfaat Sedekah

POSTET by wahyu hidayah

Manfaat SedekahManfaat Sedekah belum tentu diketahui oleh semua orang, karena hanya sebagian orang yang ikhlas menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah saja, yang pasti pernah merasakan keajaiban dan manfaat sedekah. Jadi, berapapun uang yang bisa anda sisihkan, sedekahkanlah, karena Allah akan membalasnya berlipat-lipat ganda
.
Rasulullah SAW pernah berkata, bahwa setiap masuk pagi, ada dua malaikat mengajukan permohonan mereka kepada Allah SWT. Malaikat pertama berdoa:”Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang menginfaqkan hartanya”. Yang kedua berdoa:” Ya Allah jadikanlah semakin tidak punya orang yang pelit terhadap hartanya.”

           Berbicara mengenai manfaat sedekah yaitu balasan dari Allah atas sedekah / sodaqoh ataupun infaq yang telah kita keluarkan, sungguh kita butuh keyakinan yang sempurna, bahwa Allah akan mengganti dengan berlipat-lipat dari arah yang tak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Bukankah Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya?.

Sekelumit cerita nyata tentang


     Manfaat Sedekah 

:Manfaat Sedekah juga dirasakan oleh seorang MC kampung yang berpenghasilan tidak menentu, menyisihkan uang tiga ribu dari bayarannya menjadi sebuah pembawa acara di daerahnya. Mungkin sangat kecil jika dinilai dari uang yang dia dapatkan yaitu 200 ribu rupiah. Namun, sedekah tidak hanya urusan nominal saja, melainkan juga keikhlasan ketika memberi. Jadi meskipun 3 ribu, jika memberikannya dengan ikhlas maka akan berbeda dengan sedekah ratusan ribu yang disertai dengan perasaan tidak ikhlas atau riya.

Tak disangka Seminggu kemudian, dia mendapatkan job untuk membawakan acara dengan bayaran 350 ribu. Lagi2 dia menyisihkan uangnya. Kali ini dia tambahkan, yaitu sebesar lima ribu rupiah. Dia ingin membuktikan kebenaran Manfaat Sedekah dan Hikmah Sedekah. Dan Subhanallah…ternyata keajaiban itu benar nyata adanya, minggu berikutnya, tanpa disangka2 sebelumnya, dia mendapatkan job menjadi MC di Tabligh Akbar bersama seorang Ustadz dan Habib yang sangat terkenal, dengan bayaran 750 ribu…Ya …semua dilipat gandakan seperti apa yang telah dijanjikan. Kemudian dia menyisihkan 10 ribu untuk bersedekah…dan hingga sekarang, sedekah telah menjadi sebuah kebiasaannya. Tak ada keterpaksaan, yang ada hanya keikhlasan. Sebuah investasi di dunia , namun akan dirasakan di akhirat. Hanya dengan sedikit saja…uang yang kita sedekahkan dibalas ratusan kali lipat. Bagaimana jika kita bisa bersedekah lebih banyak?…insya ALLAH..akan dibalas juga dengan jumlah yang tak terkira. Yakinlah dengan Manfaat Sedekah.
Rasullulah SAW bersabda : “ Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya BALA tidak pernah bisa mendahului SEDEKAH “
Khalifah Ali bin Abi thalib menyatakan “ pancinglah rezeki dengan sedekah. “
Saya masih ingat ketika masih kecil, saat menjelang idul fitri disekolah pasti sudah diumumkan untuk segera membayar zakat fitrah. Ada kebahagiaan sendiri rame rame membawa beras ke sekolah lalu didoakan bersama sama. Saya juga masih ingat guru ngaji saat itu selalu berpetuah untuk rajin bersedekah. Hingga sekarang, pertanyaan yang muncul dan acap kali menggoda kita adalah mengapa harus zakat dan sedekah atau infaq, sudah susah payah bekerja , tapi hasil harta yang didapat kok tidak semua menjadi milik kita ? kenapa harus menyisihkan buat orang lain?. Dari sinilah rupanya rahasia Allah SWT menguji asa, rasa dan kepedulian seseorang.
Ternyata dibalik seruan bersedekah, terkandung mafaat yang cukup dalam. Ada sebuah keajaiban- keajaiban yang tak bisa dinalar oleh logika,……
Ali ath-thontowi, ulama terkenal dari universitas Al Azhar sebagaimana menyampaikan satu ungkapan indah : “ bila anda membahagiakan saudara anda dengan pemberian , maka Allah akan membahagiakan anda dengan pemberianNya yang tak terduga dan tak pernah anda nantikan “

Dalam suatu riwayat disebutkan, : “ ketika seekor anjing berputar putar di dekat sumur dan ia hampir mati karena kehausan, seorang pelacur dari kaum bani israil muncul dan melihatnya. Ia lalu melepaskan sepatunya untuk mengambil air minum dengannya. Air itu diberikan kepada anjing tersebut. Dengan karunia Allah, lantaran sikapnya itu, Allah mengampuni dosanya dan memberikan rahmat kepadanya.
( HR. Bukhari-Muslim )

Ibnu Al-Qayyim dalam kitab Tanbil al ghafilin ( hal 247 ) bertutur : “ susungguhnya sedekah itu dapat membebaskan dari azab NYA. Seseorang yang melakukan dosa dan kesalahan , jika segera mau menyusulinya dengan sedekah, niscaya hal itu akan membebaskkan ia dari azab. “
Allah SWT berfirman dalam surah al-A’raf ( 7: 156 ) “ Rahmat KU meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat KU untuk orang – orang yang bertaqwa dan menunaikan zakat…”

Berdasarkan hadist hadist nabi dari segala sumber, berikut 7 manfaat sedekah :


Manfaat sedekah yang pertama adalah mengundang datangnya rezeki. Memberikan berkah pada harta yang ada pada kita., menjauhkan pada bencana, serta menambah keuntungan.

Khalifah Ali bin Abi thalib menyatakan “ pancinglah rezeki dengan sedekah. “
Manfaat Sedekah yang kedua dapat menolak bala. Menjauhkan dari api neraka dan melepaskannya dari kepicikan duni akherat. Menjadi naungan di hari kiamat nanti.

Manfaat Sedekah yang ketiga bisa menyembuhkan penyakit. Menghilangkan kesalahan dan membersihkan kecemaran serta mensucikan dari dosa.

Manfaat Sedekah yang keempat dapat menunda kematian dan memperpanjang umur

Manfaat Sedekah dapat mendatangkan pertolongan yang diperlukan dalam usaha yang dikerjakan

Manfaat Sedekah dapat meruntuhkan segala benteng setan dan mematahkan segala kekurangan mereka

Manfaat Sedekah memupuk cinta kasih terhadap sesama. Serta membuat hidup lebih damai
Semoga kita menjadi insan yang gemar bersedekah agar bisa merasakan manfaat sedekah…

Terima kasih yaa Rabb, mudah-mudahan Engkau anugerahkan kepada kami dan saudara-saudara kami rezeki yang melimpah lagi berkah. Agar kami bisa kembali bersedekah (dengan lebih banyak) untuk saudara-saudara kami lainnya yang Engkau uji dengan kekurangan harta dan ketakutan. Ya Allah, sayangi dan kasihilah saudara-saudara kami di seluruh penjuru bumi dengan kuasa-Mu. Lindungi dan selamatkan mereka dari orang-orang yang dzalim lagi aniaya.
Ya Allah Dzat yang Maha Perkasa, kami beriman atas janji-janji-Mu. Dan semakin kuat atas keyakinan kami, bahwa iman, ukhuwah, dan rezeki di tangan hamba-Mu tak pernah Engkau sia-siakan. Engkau pasti bersama kami dengan keimanan kami, dan Engkau pasti menjadi Penolong kami dengan persaudaraan kami. Tak ada nilai yang kecil di sisi Engkau, ketika sedekah ini dibalut dengan keikhlasan dan cinta atas nama-Mu.* Manfaat sedekah

MG BERMANFAAT
Wallohu a'lamubishowab

SODAQOH

Janganlah Bersedekah Agar Didoakan Orang

postes by wahyu hidayah

Sedekah akan mengangkat kedudukan seseorang apabila dilakukan ikhlas karena Allah; tanpa mengharap doa, ucapan terima kasih, popularitas, atau nilai-nilai duniawi lainnya. Kalau Anda bersedekah kepada fakir miskin, maka janganlah sedekah itu Anda lakukan agar ia. mendoakanmu; akan tetapi berinfaklah untuknya demi meraih ridha Allah, agar Dia menggolongkanmu ke dalam firman-Nya berikut:
“Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba­-hamba-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 207).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam menjelaskan firman Allah berikut:
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS. Al-Insan: 8-9).
Beliau mengatakan: “Barangsiapa menuntut doa atau pujian dari fakir miskin, maka ia telah keluar dari maksud ayat di atas; karena dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika seseorang berbuat baik kepadamu maka balaslah kebaikannya; namun jika kamu tidak mampu memberi balasan serupa, maka doakan­lah ia sampai kamu merasa telah membalas kebaikannya”.
Tersebab itulah konon ummul mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha kalau me­ngutus seseorang untuk menyerahkan hadiah bagi suatu kaum, beliau berpesan pada utusan tadi: “Simaklah apa yang mereka doakan untuk kita. Kemudian balaslah doa mereka dengan doa serupa, agar pahala kita tetap terjaga di sisi Allah”. Sebagian. salaf mengatakan: “Jika orang miskin yang kau santuni mengucapkan: “Baarakallaahu ‘alaik” (semoga Allah memberkahimu), maka ucapkan pula: “Baarakallaahu ‘alaik” (semoga Allah memberkahimu juga)”. Maksudnya, kalau ia membalas kebaikanmu dengan doa, maka doakan ia dengan doa serupa; agar tidak ada sedikit pun dari kebaikannya yang kembali kepadamu. [1]
Beliau juga mengatakan: “Barangsiapa mengharap balasan dari manusia, apakah itu pujian, doa, atau lainnya; berarti ia belum berbuat baik untuk mereka karena Allah”.[2] Demikianlah Syaikhul Islam menjelaskan bahwa sedekah yang diberikan karena mengha­rapkan doa tidak akan memasukkan pelakunya ke dalam firman Allah:
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah…” [QS.al-Insan:9]
Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya bersedekah murni karena Allah. Adapun dampak positif yang ditimbulkan seperti tertanggulanginya kesulitan dan hilangnya kesedihan; maka itu merupakan buah dari sedekah yang berangkat dari keikhlasan.
Wallahu A’lam

HIKMAH ZAKAT (Pentingnya Zakat


Infaq & Shadaqah


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh….
Sahabat, minggu depan kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah, alhamdulillah…semoga kita semua diberikan panjang umur sampai di bulan Ramadhon tahun ini dan dapat melaksanakan ibadah puasa wajib sebulan penuh. Amiiin.
Salah satu keutamaan ibadah di bulan suci Ramadhon, selain melaksanakan ibadah shaum, kita diwajibkan pula untuk membayar Zakat (khususnya yag memakai HAUL setahun sekali sesuai tahun Hijriah – dari Ramadhon ke Ramadhon) plus Infaq, sadakoh dan wakaf (sukarela). Mengingat manusia tempatnya lupa dan semakin banyaknya FRIENDS saya di facebook ini, ada baiknya saya turunkan ulang catatan HIKMAH ZAKAT ini, semoga kita yang sudah cukup NISHAB-nya dapat melaksanakannya di bulan suci Ramadhon, yang insyaAllah pahalanya dilipat-gandakan. Amin Yaa Mujibas sa-iliiin.
Saya tidak lupa pula memohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya, manakala terdapat kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun tidak, baik yang zahir maupun yang batin.
Wassalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuuh…
Kita mengetahui bahwa Zakat adalah salah satu bagian dari rukun Islam yang lima, yang terkait dengan harta kekayaan. Kalau kita boleh membagi ibadah kepada tiga kelompok ; Pertama adalah ibadah jasmaniyah, ini dapat dikerjakan oleh semua orang. Kedua, ibadah maaliyah, ibadah yang terkait dengan harta kekayaan. Ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang, tetapi bisa dilaksanakan oleh orang yang berharta untuk disalurkan kepada orang yang miskin. Ketiga, gabungan dari keduanya, yakni mempunyai fisik yang kuat dan sehat dan kantong yang cukup tebal juga, misalnya menunaikan ibadah haji.
Kata (term) Zakat dinyatakan dalam Al-Qur’an puluhan kali, yang sebagian di antaranya disebut bersamaan dengan perintah shalat. Jadi perintah menunaikan Sholat dan Zakat dari Allah Azza Wa Jalla kepada seorang muslim, laksana perintah yang “kembar” atau laksana 2 sisi dari sebuah mata uang yang tak terpisahkan untuk mengukur nilai keimanan dan ketaqwaan seorang muslim. Tidaklah sempurna iman dan ketaqwaan seorang muslim yang tekun beribadah shalat (hablumminallah saja), namun mengabaikan perintah menunaikan zakat yang sangat besar manfaatnya untuk kemaslahatan ummat (hablumminannas).
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah: 43)
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapa pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)
“Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mu’min, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al-Qur’an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (QS. An-Nisaa’: 162)
“Sesungguhnya Aku beserta kamu, seseungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan mengahapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Ku-masukkan kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir diantaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus” (QS. Al-Maaidah: 12)
“Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman:”Siksaku akan Ku-timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami”. (QS. Al-A’raaf: 156)
“Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At-Taubah: 11)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat Allah yang mewajibkan kita menunaikan zakat.
Secara etimologis zakat memiliki banyak arti yaitu bersih, baik, berkah, bertambah, suci, tumbuh, tanpa cacat dan terpuji. Zakat dalam pengertian etimologis ini digunakan baik oleh Al-Qur’an maupun Al-Hadits. Sedangkan menurut istilah fiqih zakat didefinisikan dengan sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT untuk diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya (mustahiq) dengan beberapa syarat yang ditentukan. Oleh sebab itu, melaksanakan kewajiban membayar Zakat plus ber-Infaq dan ber-Shadaqoh menjadi suatu keharusan bagi seorang muslim untuk memantapkan kriteria bagi dirinya agar selalu berada pada jalan yang lurus, Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah Ayat 277, yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala disisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Secara umum zakat dapat dikelompokan ke dalam dua golongan besar, yaitu:
  1. Zakat Harta (al-maal), misalnya zakat emas, perak, hewan ternak, hasil tumbuh-tumbuhan (termasuk biji-bijian), harta perniagaan, stock barang dagangan, hasil tambang, penemuan harta terpendam. Di zaman sekarang, simpanan kekayaan dalam bentuk saham, deposito, tabungan, reksadana, emas batangan, bahkan penghasilan tetap (zakat profesi) wajib ditunaikan zakatnya.
  2. Zakat diri / per-kapita (al-nafs) yang di Indonesia populer dengan sebutan Zakat Fitrah, bagi setiap pribadi muslim dari bayi baru lahir (sebelum Idul Fitri) sampai orang tua jompo dan pembantu (hamba-sahaya) yang wajib ditunaikan zakatnya di bulan Ramadhan menjelang shalat Idul Fitri.
Pelaksanaan Zakat punya arti penting bagi seorang muslim agar ia tidak terlalu cinta kepada harta, meskipun harta itu dia sendiri yang mencarinya secara halal dan susah payah. Sikap cinta kepada harta memang merupakan salah satu sikap yang sangat sulit diatasi, hal itu karena sifat kikir telah mendarah daging pada diri suatu makhluk yang dinamakan manusia.
Allah berfirman dalam Surah Al-Ma’aarij Ayat 19-21 :
“Sesunguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.”
Bagi kita, yang terbaik adalah berupaya menghilangkan sikap kikir itu, sehingga kita memperoleh keuntungan hidup, baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Hasyr Ayat ke 9 yang memuji kebaikan dan kedermawanan kaum Anshar kepada kaum Muhajirin sebagai pendatang baru di Madinah:
“Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Sebaliknya bila seseorang tidak menunaikan zakat, maka ancaman dari Allah SWT amat mengerikan, sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taubah Ayat ke 34 – 35 :
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat)siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu di dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka lalu dikatakan kepada mereka : “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari yang kamu simpan itu.”
Kalau perintah Zakat sedemikian ditekankan untuk kita laksanakan dalam kehidupan ini, itu menunjukkan ada banyak hikmah yang amat penting bagi diri kita maupun bagi muslim yang lain dalam arti manfaatnya akan bisa dirasakan oleh muslim lainnya, bahkan bagi pencapaian tegaknya nilai-nilai Islam di muka bumi pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya yang dewasa ini keadaannya sangat menyedihkan. Dalam kesempatan yang baik ini, kita bisa menyimpulkan sekurang-kurangnya ada minimal tujuh hikmah Zakat yang bisa diperoleh.
Pertama adalah membersihkan jiwa, ini berarti orang yang melaksanakannya akan bersih dari ikatan duniawi dan tersucikan dari noda dan dosa yang berkaitan dengan harta, Allah berfirman :
“Ambillah zakat dari harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo’alah untuk mereka.Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka.Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS : At-Taubah Ayat 103).
Karena itu ibadah zakat ini merupakan cara mendidik rohani yang sangat efektip dan pelakunya bisa memperkokoh kedekatan dirinya dengan Allah SWT. bukan dengan harta yang dimilikinya.
Kedua yang merupakan hikmah zakat adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Persoalan umat sekarang ini terasa semakin besar dan sulit, salah satu sebabnya adalah semakin banyaknya masyarakat kita yang miskin, bahkan hidup dibawah garis kemiskinan. Desakan kebutuhan hidup karena kemiskinan dapat menimbulkan semakin terkikisnya keimanan dan taqwa. Rasulullah mengingatkan dalam salah satu hadits beliau : “Kefakiran itu cenderung mendekati kepada kekufuran”, maka tidaklah heran dalam kondisi krisis multi-dimensi dewasa ini, semakin banyak saja kasus-kasus kriminalitas yang terjadi, terpaksa menjual iman demi memperoleh makanan bagi anak dan isterinya. Bila saja kewajiban menunaikan zakat dilaksanakan dengan baik dan konsekuen, maka banyak persoalan umat dapat diatasi. Allah berfirman dalam Surah At-Takaatsur Ayat ke 1 – 3 ) :
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).”
Dengan adanya tanggung-jawab sosial yang besar, maka orang yang berkemampuan tidak segan-segan membantu dan menolong orang yang susah, fakir miskin dan golongan lemah lainnya.
Hikmah ketiga dari Zakat adalah memperkokoh kesempurnaan pribadi, hal ini karena, dengan zakat seorang muslim memberikan manfaat yang begitu besar bagi orang lain, sehingga dari segi ekonomi dan tanggung jawab sosial, seorang muzzaki (yang memberi zakat) sangat dirasakan manfaat keberadaannya oleh orang lain. Dalam kaitan ini Rasulullah SAW bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”.
Hikmah keempat dari zakat adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri kita bahwa harta yang dicari dan dimiliki bukanlah tujuan akhir, tapi justru harta itu merupakan wasilah atau sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, bagi seorang muslim harta semestinya bukan faktor yang justru menyebabkan diri kita jauh dari Allah, tapi justru merupakan alat yang seyogyanya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah. Itulah yang terjadi pada diri Siti Khadijah, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Usman Bin Affan dan lain-lain. Dengan harta yang berkecukupan tapi di-infak-kan di jalan Allah, seorang muslim akan memperoleh pahala yang begitu besar, sehingga hubungannya dengan Allah akan semakin dekat. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah Ayat 261 :
“Perumpamaan (nafkah yang dibelanjakan) orang-orang yang menafkahkan harta di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran)bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui”.
Kelima yang merupakan hikmah dari zakat adalah menumbuhkan sikap tawwakal atau berserah diri kepada Allah. Hal ini merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan muslim, apalagi dalam perjuangan menegakkan agama Allah. Seorang muzzaki yang sejati akan percaya sepenuh hati kepada Allah dan lebih mempercayai apapun yang ada pada Allah ketimbang yang ada pada dirinya sendiri. Secara lahiriah, harta orang yang ber-infaq memang berkurang, tapi pada hakikatnya orang yang berinfaq dengan penuh keikhlasan justru meyakini sebaliknya. Lain halnya dengan harta riba yang nampaknya bertambah namun pada hakikatnya justru meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan.
Allah berfirman :
“Dan sesuatu riba (tambahan)yang kamu berikan agar ia menambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah, dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian)itulah orang-orang yang melipat-gandakan (pahalanya). (QS:Ar-Ruum : 39)
Keenam yang merupakan hikmah zakat adalah sarana untuk melahirkan dan memperkokoh masyarakat yang Marhamah, yang berdiri di atas prinsip Ukhuwah Islamiyah, sesuatu yang mutlak untuk diwujudkan bagi penegakkan nilai-nilai islami dalam kehidupan. Kesenjangan hubungan antara yang berkemampuan secara materi (harta) dengan orang-orang miskin perlu dijembatani. Bila tidak, maka ukhuwah yang sangat didambakan akan sangat sulit terwujud. Dengan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah, Insya Allah kesenjangan sosial yang kian melebar dapat diatasi. Begitulah memang yang telah dicontohkan Rasulullah SAW di Al-Madinah Al-Munawaroh, beliau mempersaudarakan orang-orang Muhajirin (Makkah) dengan kaum Anshar (Madinah). Ini bukan berati yang miskin harus selalu bergantung kepada yang kaya, tapi yang kaya justru harus mampu mengangkat yang miskin ke derajat kehidupan yang lebih tinggi, hingga pada akhirnya si miskin bahkan mampu menjadi seorang muzzaki, bukan lagi menyandang predikat mustahik yang kekal abadi.
Hikmah ketujuh dari zakat juga adalah menumbuhkan dzikrul maut, atau ingat akan mati, hal ini karena perintah menunaikan zakat harus dilakukan se-segera mungkin bila sudah waktunya, jangan sampai ditunda-tunda. Bila pelaksanaannya ditunda-tunda, lalu kita sampai kepada ajalnya, maka yang timbul adalah penyesalan yang tiada terkira. Allah memperingatkan kita akan hal ini dalam salah satu firman-Nya :
“Dan belanjakanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu dia berkata : “Ya Tuhanku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh”. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS : Al-Munaafiquun : 10-11).
Dari beberapa hadits diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah melakukan mi’raj dari Masjid Al Aqsa ke Sidratul Muntaha (bagian teratas dari langit yang ke 7), beliau melihat langsung ada segolongan orang-orang yang hanya bercelana dalam sedang memakan buah berduri dan menelan api neraka jahanam beserta batu-batunya yang merah membara. Ketika Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril ihwal yang dilihatnya, Jibril menjawab bahwa itulah keadaan orang yang semasa hidupnya melalaikan kewajibannya membayar Zakat.
Kemudian siapa-siapa yang berhak menerima Zakat?
Menurut Surah At-Taubah Ayat 60, ada 8 (delapan) golongan manusia yang berhak menerima zakat, mereka adalah : Fakir, Miskin, Amil Zakat, Muallaf, Riqab (budak yang akan dimerdekakan), Gharim (orang yang banyak hutang), Sabilillah dan Ibnu Sabil(musafir yang kehabisan bekal).
Khusus mengenai golongan (ashnaf) Fi Sabilillah, kalangan ulama besar yang diakui eksistensinya di dunia Islam semacam Syaikh DR. Yusuf Qadrawi dari Mesir, memberikan pendapat bahwa di zaman sekarang Fi Sabilillah dapat diqiyaskan sama dengan perjuangan di jalan Allah yang tidak sekadar melakukan perang secara fisik, namun setiap amalan untuk melaksanakan dan mempertahankan dienul haq yaitu Islam dari serangan musuh-musuh Allah berupa “ghazwul fiqri” (perang pemikiran/perang kebudayaan) yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam. Itu memerlukan usaha dan biaya untuk meredam dan melawannya. Maka tidak mengapa bagian untuk Fi Sabilillah dipergunakan untuk hal demikian.
Bila kematian kita sudah sampai dan hal itu memang suatu kepastian, maka salah satu yang harus mampu kita pertanggung-jawabkan di hadapan Allah SWT. adalah soal harta, dari mana harta itu kita peroleh, bagaimana cara mendapatkannya, halal apa tidak, dan untuk apa saja harta itu dibelanjakan, untuk hal-hal yang dibenarkan atau sebaliknya. Dan yang terpenting apakah atas harta itu sudah ditunaikan zakatnya atau belum.
Kewajiban membayar zakat yang belum dilaksanakan tidak pula bisa hapus meskipun kita direnggut kematian sekalipun, bahkan hal ini berlaku bagi para syuhada yang mati menegakkan agama Allah (syahid), sebagaimana hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ibn Umar “Semua dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali hutangnya.” Dan hutang zakat adalah hutang kepada Allah Azza Wa Jalla.
Akhirnya marilah kita berusaha meningkatkan iman dan taqwa kita termasuk melaksanakan perintah Allah SWT untuk menunaikan zakat, infaq dan shadaqah teruma di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan maghfirah ini yang pada hakikatnya adalah untuk kepentingan kita pribadi untuk bisa meraih kebahagiaan dan kedamaian hidup baik di dunia lebih-lebih di akhirat nanti.
Semoga Amal Shalih dan amal jariyah yang telah ditunaikan oleh Bapak/Ibu akan mendapat balasan yang berlipat-ganda dan melimpah ruah dari Allah Azza Wa Jalla. Amin Yaa Robbal Alamiin.