Post By Wahyu hidayah
Persiapan Menyambut Puasa Ramadhan
Seiring dengan terbitnya fajar dari ufuk, timur menandakan pergantian hari di mulai ,tentunya ucapan Alhamdulillah haruslah senantiasa kita ucapkan sebagai bukti syukur kita masih diberikan kesempatan menghirup udara dunia ini .kita telah sampai kepada akhir bulan Rajab dengan doa “Allahumma Bariklan firojaban wasa’bana wabalighna Ramadhanna” hati kita selalu berharap keberkahan dibulan Rajab,sya’ban dan disampaikan kebulan yang penuh mulia Bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan dengan berbagai jenis keutamaan terdapat di bulan Ramadhan,dibulan ini kita sebagai umat yang beriman diwajibkan utuk melakukan ibadah puasa sebulan penuh, sebagaimana pula telah diwajibkan kepada umat sebelum kita,dengan tujuan Allah menginginkan kita menjadi hamba yang bertakwa.
Di kehidupan masyarakat sering kita memperhatikan ketika ada kunjungan presiden atau tokoh tokoh penting atau kedatangan orang perpengaruh lainnya,masyarakat hiruk pikuk menyiapkan persiapan dari mulai membersihkan jalan yang akan dilalui tamu tersebut mengecat pagar memasang bendera sepanjang jalan ,menyiapkan tarian sambutan ,pengamanan sampai lapis tiga dan juga hidangan makanan yang disiapakan dengan luar biasa ,tampaklah kegembiraan yang luar biasa mereka mnyabut seorang tamu tersebut ,demikian pula seharusnya untuk bulan Ramadhan kita Harus lebih dari itu semua karena sunnguh bulan ramdhan ini lebih istimewa karena jika kita mampu melakukan ibadah puasa dengan sempurna dan ibadah lainnya dengan baik kita Akan mendapatkan balasan Surga dari Allah swt.
Untuk itu perlu kita siapkan sebaik baiknya diri kita untuk menyambut bulan tersebut. Persiapan yang perlu kita lakukan diantaranya:
1.Persiapan Ruhaniyah
Kita siapkan rohani kita dengan senantiasa memperbaharui taubat kita,memperbanyak ibadah dibulan syaban baik itu puasa sunnah sebagai mana Rasulullah sallallahu alaihi wasallam memberi teladan dalam mengisi bulan Syaaban ini dengan banyak berpuasa. Isteri baginda, Aisyah radiallahuanha berkata:
"Aku tidak pernah melihat beliau memperbanyak puasa selain bulan Ramadan kecuali pada bulan Syaaban."
(Riwayat Bukhari)
Rasulullah memperbanyak puasa atau ibadah yang lainnya pada bulan ini kerana bulan Syaaban merupakan bulan diangkatnya catatan amal manusia.
“Pada bulan itu (Syaaban) perbuatan dan amal baik diangkat kepada Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.”
(Riwayat Abu Dawud dan Nasa-i)
2.Persiapan Fikriyah
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
"Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu" (QS. Muhammad [47]: 19
Dalam ayat ini, Allah memulai dengan ‘ilmuilah’ lalu mengatakan ‘mohonlah ampun’. Ilmuilah yang dimaksudkan adalah perintah untuk berilmu terlebih dahulu, sedangkan ‘mohonlah ampun’ adalah amalan. Ini pertanda bahwa ilmu hendaklah lebih dahulu sebelum amal perbuatan.
Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah berdalil dengan ayat ini untuk menunjukkan keutamaan ilmu. Hal ini sebagaimana dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyahketika menjelaskan biografi Sufyan dari jalur Ar Robi’ bin Nafi’ darinya, bahwa Sufyan membaca ayat ini, lalu mengatakan, “Tidakkah engkau mendengar bahwa Allah memulai ayat ini dengan mengatakan ‘ilmuilah’, kemudian Allah memerintahkan untuk beramal?” (Fathul Bari, Ibnu Hajar, 1/108)
Agar ibadah kita sempurna tentunya kita harus tahu dulu tentang ibadah yang akan kita kerjakan .hal ini kita lakukan dengan menbekali diri kita dengan ilmu tentang puasa agar puasa kita benar sesuai dengan aturan dan syariat yang telah ditentukan.dengan memperbanyak membaca dan mengkaji tentang fikih puasa diharapkan kita akan lebih kusyu dalam menjalankan ibadah puasa nanti.
3.Persiapan fisik dan jasmani
Puasa selain ibadah ruhaniyah juga merupakan ibadah jasmani,kita harus menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga tenggelam matahari,kita siapkan jasmani kita untuk selalu sehat dengan melakukan riyadoh atau exercise.dan mengkomsusi makanan sehat seimbang dan senantiasa menjaga stamina tubuh sehingga kita tetap sehat sampai ramadhan ,saat puasa dan seterusnya.
4.persiapan Maliyah/finansial
Didalam bulan ramadhan seluruh amal akan dilipat gandakan pahalanya,untuk itu di anjurkan bagi kita untuk melakukan persiapan financial buat infak sedekah,amal jariah dan melakukan jamuan buka bersama .sungguh luar biasa kebaikan di bulan ramadhan ini,
“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955)
5.kegembiraan
Kita sering menyaksikan dikampung kampung ketika menjelang puasa ramadhan datang orang orang sibuk membersihlan rumah dan halaman dengan mengecatnya ,dan juga para jamaah membersihkan masjid dan juga mengecatnya secara bersama sama nampak keceriaan menjemput tamu agung wajahnya berseri .itu terjadi dulu waktu kita tinggal dikampung sekarang semangat itu nampaknya semakin pudar digerus oleh jaman yang semakin sibuk dengan urusan dunia. seharusnya kita memang bergembira sebagaimana sabda nabi
“Barangsiapa menyambut gembira datangnya bulan Ramadhan, maka jasadnya diharamkan masuk neraka,”
Kegembiraan yang dimaksud adalah mengisi berbagai kegiatan yang sesuai dengan syariat Islam. Bukan kegiatan pesta hura-hura. Kegiatan yang memenuhi syareat Islam itu, semata-mata untuk mencapai ridlo Allah, guna menggapai pahala-Nya. Siapa yang rajin beribadah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Demikian tadi beberapa ulasan tentang persiapan bulan ramadhan yang sebulan lagi akan segera tiba semoga kita bisa menjadi insan yang beruntung mendapatkan kemuliaan bulan ramadhan tahun ini dan mencapai tujuan puasa menjadi insane yang bertakwa.amin ya robbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar